Dalam seminar tersebut diperkenalkan sebuah buku matematika yang memperkenalkan Metode baru dalam menyelesaikan soal-soal cerita. Karena begitu menarik dan mudah, rasanya saya sudah tidak sabar untuk membagikannya kepada teman-teman guru matematika lainnya. Dan jika ada dari teman-teman guru yang ingin mengetahui buku tersebut, berikut saya sertakan gambarnya:
Saya mencoba menterjemahkan beberapa contoh soal cerita yang menggunakan Bilangan Pecahan & cukup menantang, namun cukup mudah menyelesaikannya. Semoga dapat berguna bagi teman-teman guru yang lainnya.
Contoh Soal:
Ada 68 Pramuka
di sebuah perkemahan. 3/5 dari
Pramuka Siaga sama dengan 1/4 Pramuka Penggalang.
Berapa selisih antara Pramuka Siaga dan Pramuka Penggalang?
Langkah 1:
Langkah 1:
Langkah 2:
Setiap kotak Pramuka Penggalang terdiri dari 3 kotak Pramuka Siaga, sehingga jika dijumlah seluruhnya ada 17 kotak yang sama.
Dari gambar di atas dapat terlihat, bahwa selisihnya ada 7 kotak.
Jika 17 kotak = 68 orang
1 kotak = 68 : 17
= 4 orang
karena selisih pada gambar adalah 7 kotak,
maka 7 kotak = 7 x 4 orang
= 28 orang
Jadi, selisih antara Pramuka Siaga dan Pramuka Penggalang adalah 28 orang.
Dengan menggunakan cara seperti di atas, maka siswa akan mudah mengerjakan soal-soal cerita yang menggunakan pecahan dalam berbagai macam bentuk, termasuk soal-soal olimpiade. Dengan menggunakan metode ini, siswa dapat menyelesaikan bermacam-macam bentuk soal cerita yang biasa diberikan kepada siswa SMP.
Daftar Pustaka:
Gan, Aden. 2012. Upper Primary Maths Model Methods, Techniques and Strategies. Singapore: Educational Publishing House Pte. Ltd.