Minggu, 18 November 2012

Menghitung Pecahan tanpa Pecahan

Hari Sabtu, 10 November 2012 kemarin, saya mengikuti Seminar untuk guru matematika SD di UI - Depok. Wah, seminarnya sungguh sangat menarik. Ternyata untuk menyelesaikan soal cerita yang menggunakan Bilangan Pecahan sebenarnya tidaklah sulit.

Dalam seminar tersebut diperkenalkan sebuah buku matematika yang memperkenalkan Metode baru dalam menyelesaikan soal-soal cerita. Karena begitu menarik dan mudah, rasanya saya sudah tidak sabar untuk membagikannya kepada teman-teman guru matematika lainnya. Dan jika ada dari teman-teman guru yang ingin mengetahui buku tersebut, berikut saya sertakan gambarnya:

Saya mencoba menterjemahkan beberapa contoh soal cerita yang menggunakan Bilangan Pecahan & cukup menantang, namun cukup mudah menyelesaikannya. Semoga dapat berguna bagi teman-teman guru yang lainnya.


Contoh Soal:
Ada 68 Pramuka di sebuah perkemahan. 3/5 dari Pramuka Siaga sama dengan 1/4  Pramuka Penggalang. Berapa selisih antara Pramuka Siaga dan Pramuka Penggalang?

Langkah 1:









Langkah 2:
Setiap kotak Pramuka Penggalang terdiri dari 3 kotak Pramuka Siaga, sehingga jika dijumlah seluruhnya ada 17 kotak yang sama.









Dari gambar di atas dapat terlihat, bahwa selisihnya ada 7 kotak.
Jika 17 kotak  =  68 orang
1 kotak  =  68 : 17
              =  4 orang
karena selisih pada gambar adalah 7 kotak,
maka 7 kotak  =  7  x  4 orang
                        =  28 orang

Jadi, selisih antara Pramuka Siaga dan Pramuka Penggalang adalah 28 orang.

Dengan menggunakan cara seperti di atas, maka siswa akan mudah mengerjakan soal-soal cerita yang menggunakan pecahan dalam berbagai macam bentuk, termasuk soal-soal olimpiade. Dengan menggunakan metode ini, siswa dapat menyelesaikan bermacam-macam bentuk soal cerita yang biasa diberikan kepada siswa SMP.

Daftar Pustaka:

Gan, Aden. 2012. Upper Primary Maths Model Methods, Techniques and Strategies. Singapore: Educational Publishing House Pte. Ltd.



4 komentar:

  1. Penjelasannya sungguh simpel dan mudah.

    Mbak dimana saya dapat membeli buku tsb, dan apakah ada yg berbahasa Indonesia..?

    Terimakasih,
    Idham M Nasrul
    P.Siantar - SUMUT

    BalasHapus
  2. Terima kasih untuk komentarnya. Sayang sekali karena satu dan lain hal sudah lama saya tidak membuka blog ini. Semoga jawaban ini masih berguna.

    Bukunya bisa dibeli di Singapura, Pak. Untuk di Indonesia, sepertinya hanya disalurkan melalui seminar-seminar. dan Sayangnya saya blum melihat untuk yang bahasa Indonesia.

    BalasHapus
  3. ijin dipakai yang mbak
    wowbagoesmath.blogspot.com

    BalasHapus